Di tengah malam syahdu dan pekam qu teringat padamu bayang mu selalu
merlintas di kelopak mata qu, qu coba untuk melupakan mu namun bayang mu
terus menghanpiri qu sunyi qu kau tabur bunga rindu, kau bagaikan angin
pagi yang sejukan jiwa raga qu namun kini sia_sia sudah mahliga cinta qu.
Mimpi indah tiada lagi sirna terbakar kayu arang abu, qu coba bertanya
pada malam yang membisu angin berlalupun tak memberikan jawaban, hanya
satu yang terucap mengapa aq mencintai mu dan mengapa aq terlahir untuk terluka
qu sadar cintak tak harus memiliki tapi qu tak bisa qu tak rela mungkin
ada yang lebih dari qu sampai datang masa mempertemukan kita untuk
kembali ataw berpisa selamanya, sungguh hina diri qu ini mencintai orang
yang tak mencintai qu dan tak akan perna menyayangi qu mengapa aq
dipertemukan dengan dirimu .
Musim gugur di hati qu seakan tumbuh
bersemi , titian cinta q putus begitu saja tiadakah ibah di hati mu
tiadakah rasa untuk diri qu kau berlalu menuju impian
mu yang baru, rinduku sudah kau lara sayang qu kini sudah kau buang
mungkinkah aku tercipta untuk di sakitti dan hina apakah ini suatu
cobaan bagi qu, apakah ini suatu goresan hati yang terluka yang tak bisa
sembuh walaw penawar dari manapun semoga kau bahagia tanpa sosok
bayangan qu
Cinta Yang Terluka
18.16 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar